Makna Yang Tak Bermakna
Saat kemarin tim Thomas Indonesia kalah, ada beberapa komentar yang sempet aku baca di beberapa milis. Ada yang ngedukung, ada yang ancur2an memaki. Yah getu deh, namanya juga penonton. Mesti kalo gak puas ada ajah yang dilontarkan. Mungkin itu sebagian daripada yang mana bentuk ekspresi kekecewaan yang amat sangat menggumpal di relung sanubari (ngomong opo seh?? 😆 ).
Nah, dari beberapa komentar miring (makian) yang ditujukan khususnya buat Bung Taufik, ada satu yang bikin inget akan sesuatu. Sesuatu yang mungkin tak bermakna. Inti komentarnya begini, “…. Kok sok-sok pake nangis segala, emang nangisin apaan sih loe?”
Jadi inget ama curhatan seorang pemuda tak bermakna. Pemuda itu sering kali disaat sesuatu mendera batin dalam keterpurukan, dalam sujud dan tengadah tak pernah lelah, butiran air matalah yang hanya bisa tersaji di malam yang sepi. Namun air mata itu hanya sesaat mengalir, kemudian yang ada malahan sebuah dilema berkepanjangan. Jadi intinya ( 😆 dari tadi inti mulu bo’), pemuda tak bermakna itu bingung dalam ketakbermaknaan. Buat apa do’a2 dalam tangis yang menyayat, simpuh tiada ujung, kalo kemudian dosa2 tak pernah menyusut. Hanya sekedar sok? sok-sokan?
Terus apa makna tangisanmu???!!!….
17 Mei 2008 pukul 8:02 pm
makna yang tak bermakna ??
hmmm….nggak ngerti aku 😉
17 Mei 2008 pukul 11:01 pm
Tangisan saya bermakna duka untuk negeri ini.. [halah!]
haha 😆
19 Mei 2008 pukul 10:44 am
ngapain juga nangis, penting gak seehhh
*sambil usap usap ingus*
19 Mei 2008 pukul 11:05 am
loh jadi maknanya tulisan ini apa toh?
*tengok kanan kiri nyari contekan….
19 Mei 2008 pukul 12:38 pm
maknanya apa dari yang tak bermakna .. binun .. 😀
19 Mei 2008 pukul 2:41 pm
males moco, komen ae ah
19 Mei 2008 pukul 9:46 pm
emang si Topik nangis menjadi2 ta kemarin, soalnya pas tau kalah langsung tak matiin, 1 set nonton dengan lemes, males banget, keliatan banget ga’ niat! apa karena menantunya Pak Agum (nyambung ga’ sih). Juah banget ma Sony. HIdup TIM UBER!!! bangga banget liat Lilyana, gila..bener2 habis2an. Meski kalah, tp kalah dengan mengangkat kepala, krn bikin Tiongkok kalang kabut. SELAMAT!!
20 Mei 2008 pukul 4:06 pm
aku ngga nangis… ngga mayah mayah… ngga kecewa berlebih juga… oh iya lupa… ngga nontonin :p